Sering mengalami kulit gatal? alergi atau kulit kering?

Author
Recent Posts

Apa itu kulit gatal?

Kulit gatal, atau 'pruritus' adalah sensasi yang mengganggu dan membuat kita ingin menggaru.

Sebelum kita terjun dalam misteri kulit gatal yang sering anda alami, mari kita fahami lebih lanjut tentang apa itu ‘kulit gatal’.

Kulit gatal, atau ‘pruritus’ dalam terminologi perubatan, adalah sensasi yang mengganggu dan membuat kita ingin menggaru (2).

Sensasi ini boleh disebabkan oleh pelbagai faktor, dan kebanyakannya adalah petunjuk bahawa ada sesuatu yang tidak kena dengan kulit kita.

Kulit kita adalah organ terbesar dan paling luar di tubuh kita. Ia berfungsi sebagai benteng pertahanan pertama terhadap bakteria, virus, dan bahan asing lainnya (3).

Selain itu, kulit juga memainkan peranan penting dalam mengekalkan suhu tubuh dan mengawal kelembapan.

Oleh itu, jika kulit kita gatal, ini mungkin adalah cara kulit kita memberitahu kita bahawa sesuatu yang tidak seimbang, sama ada pada permukaan kulit atau di bawahnya.

Dengan memahami apa itu kulit gatal, kita dapat lebih berhati-hati dan peka terhadap apa yang kulit kita cuba sampaikan.

Pada bahagian seterusnya, kita akan meneroka dua penyebab umum kulit gatal, iaitu kulit kering dan reaksi alergi. Bersiap sedia untuk meneroka misteri di balik kulit gatal anda!”

Penyebab Umum Kulit Gatal

Mengenal dan memahami penyebab untuk meredakan dan mencegah gatal yang mengganggu.

Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan kulit kita gatal, tapi kali ini kita akan fokus pada penyebab utama yang sangat umum.

Mengenal dan memahami penyebab ini bisa menjadi kunci untuk meredakan dan mencegah gatal yang mengganggu.

1. Kulit Kering

Kulit kering merupakan penyebab gatal yang sangat umum. Bila kulit kita kekurangan kelembapan, ia bisa menjadi kering, kasar, dan akhirnya gatal (4).

Anda mungkin pernah melihat kulit anda retak dan bersisik, mirip dengan tanah gersang yang retak saat musim kemarau. Inilah yang terjadi pada kulit kita bila ia kering.

Beberapa faktor bisa menyebabkan kulit kita kering dan gatal. Misalnya, cuaca sejuk dan kering, penggunaan pemanas ruangan, mandi dengan air panas, atau penggunaan sabun dan produk pembersih yang keras dan tidak sesuai.

Semua faktor ini bisa mengurangi kelembapan dan minyak alami kulit, yang pada akhirnya membuat kulit kita kering dan gatal.

2. Reaksi Alergi

Kulit kita bisa menjadi gatal karena reaksi alergi. Dalam kasus ini, gatal adalah respon sistem imun tubuh kita terhadap suatu substansi yang dianggap berbahaya, yang kita sebut alergen (5).

Ketika tubuh kita terpapar alergen, sistem imun kita bereaksi dengan melepaskan histamin. Histamin ini menyebabkan peradangan dan gatal pada kulit (6).

Alergen bisa berasal dari berbagai sumber. Makanan tertentu, debu, bulu hewan peliharaan, sabun, deterjen, kosmetik, atau gigitan serangga bisa menjadi alergen bagi sebagian orang.

Jadi, jika kulit anda sering gatal, perhatikan apakah ada pola atau pemicu tertentu yang mungkin menjadi alergen.

3. Penyakit Kulit

Jenis penyakit kulit yang menyebabkan kegatalan termasuk tinea versicolor, psoriasis, kudis, cacar, kurap (jangkitan kulat), folikulitis (keradangan folikel rambut), gatal-gatal (urtikaria), dermatitis (ekzema), dan prurigo (gatal dengan ruam) (7).

Kegatalan biasanya berlaku di bahagian tertentu badan dan terdedah kepada merebak ke bahagian lain.

Malah, gatal-gatal boleh menjadi lebih teruk jika kulit yang kerap berpeluh tidak dibersihkan dengan betul.

Rasa gatal boleh dirasai di kawasan kulit tertentu sahaja atau di seluruh tubuh.

Selain daripada gatal, penyakit kulit ini juga boleh menyebabkan simptom lain seperti iritasi kulit, kemerahan, dan bintik-bintik pada kulit.

4. Masalah Saraf

Kulit gatal yang berterusan atau berpanjangan boleh disebabkan oleh gangguan saraf.

Beberapa jenis penyakit saraf yang boleh menyebabkan gatal-gatal termasuklah neurodermatitis, herpes zoster, multiple sclerosis, dan strok (8).

Di samping itu, komplikasi diabetes, seperti neuropati diabetik, juga boleh menyebabkan gatal-gatal (9).

Oleh itu, adalah penting untuk mengenali simptom diabetes secepat mungkin.

5. Penyakit Sistemik

Masalah kesihatan pada organ yang berkaitan dengan metabolisme tubuh manusia juga boleh meningkatkan risiko kegatalan.

Beberapa masalah kesihatan yang diklasifikasikan sebagai penyakit sistemik, iaitu penyakit hati (hepatitis dan sirosis), gangguan aliran hempedu (kolestasis), anemia (kekurangan zat besi), gangguan tiroid, diabetes, kanser (leukemia dan limfoma), autoimun, dan celiac (autoimun). kerana memakan gluten) (10).

6. Perubahan Hormon Semasa Hamil

Semasa hamil, sebilangan wanita merasakan gatal di bagian perut, lengan, paha, dan payudara kerana perubahan hormon. Biasanya, rasa gatal ini akan mereda sendiri setelah melahirkan.

Selain dari perkara di atas, menopaus juga boleh menyebabkan rasa gatal pada kulit. Ini disebabkan oleh penurunan kadar hormon pada individu yang mengalami menopaus.

Di samping itu, keadaan psikologis tertentu, seperti stres yang berat, kemurungan, atau gangguan kecemasan, juga boleh menyebabkan rasa gatal pada kulit.

Memahami dan mengenali penyebab kulit gatal adalah langkah penting pertama dalam menangani masalah ini.

Dalam bagian berikutnya, kita akan membahas cara menghindari dan menangani kulit gatal akibat kulit kering dan reaksi alergi.”

Semoga penjelasan ini membuat pembaca lebih paham tentang apa yang mungkin menyebabkan kulit mereka gatal.

7. Sindrom usus iritabel (Irritable Bowel Syndrome, IBS)

Sindrom usus iritabel (Irritable Bowel Syndrome, IBS) adalah satu masalah yang biasa berlaku pada saluran pencernaan yang boleh menyebabkan perubahan dalam pola pembuangan najis, seperti diare, sembelit, dan gejala lain yang berkaitan.

Beberapa individu yang menghidap IBS melaporkan kulit gatal sebagai salah satu gejala yang mereka alami.

IBS adalah gangguan kronik pada saluran pencernaan yang mempengaruhi fungsi usus tanpa ada tanda-tanda kerusakan organik yang jelas.

Orang yang menghidap IBS sering mengalami kumpulan gejala seperti kembung, sakit perut, perubahan pola buang air besar, perasaan tidak puas setelah buang air besar, dan sensasi kram pada perut.

Salah satu gejala tambahan yang dilaporkan oleh beberapa individu adalah kulit gatal.

Kulit gatal mungkin terjadi pada beberapa individu yang mengalami IBS, tetapi mekanisme pastinya masih belum diketahui dengan pasti.

Beberapa teori mengusulkan bahwa hubungan antara IBS dan kulit gatal mungkin terkait dengan peradangan atau gangguan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, stres dan kecemasan, yang sering kali terkait dengan IBS, juga dapat mempengaruhi kesehatan kulit dan menyebabkan gejala seperti gatal.

Dalam konteks ini, penting untuk mempertimbangkan pendekatan holistik dalam menguruskan kesihatan pencernaan.

Salah satu cara untuk membantu mengatasi masalah ini adalah dengan memperkaya diet harian anda dengan bahan-bahan yang mendukung kesihatan usus.

Salah satu produk yang telah menarik perhatian adalah GAXODUS®.

GAXODUS® dalam rutin harian anda sebagai langkah proaktif dalam meningkatkan kesihatan usus.

Produk ini mengandungi kombinasi bahan-bahan seperti Lactobacillus Acidophilus, Ekstrak Curcumin, Aloe-Vera, Guar Gum, Serat Epal, Daun Teratai, Pektin Epal, Minyak Pudina, Beri Campuran, Ekstrak Cassia, Cordyceps, L-Glutamine dan Cendawan Chaga, yang semuanya dikenali kerana manfaat mereka dalam menyokong kesihatan usus.

Walaupun bukan sebagai jualan, namun sebagai cadangan, anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menyertakan GAXODUS® dalam rutin harian anda sebagai langkah proaktif dalam meningkatkan kesihatan usus.

GAXODUS® mungkin membantu dalam mengurangkan keradangan dan kekejangan otot usus yang mungkin berkaitan dengan stres.

GAXODUS® adalah salah satu produk yang telah direka khusus dengan gabungan bahan-bahan yang bertujuan untuk menyokong kesihatan usus dan membantu mengurangkan simptom-simptom yang berkaitan dengan IBS.

Namun, adalah penting untuk berunding dengan doktor atau pakar kesihatan sebelum memulakan sebarang suplemen, terutamanya jika anda menghidap keadaan kesihatan tertentu atau sedang mengambil ubat-ubatan.

View this post on Instagram

A post shared by Gaxodus | Gut Health & Gastric Solution (@gaxodus)

Baca Lebih Lanjut : Ulasan Suplemen Gaxodus 2022: Adakah ia berkesan?

Pencegahan Kulit Gatal

1. Menjaga Kelembapan Kulit

Kulit yang sehat adalah kulit yang terhidrasi dengan baik. Untuk itu, gunakan pelembap setelah mandi dan sepanjang hari, terutama jika Anda berada di lingkungan yang kering.

Pelembap yang baik harus memiliki bahan yang dapat menutrisi kulit Anda, seperti minyak jojoba atau shea butter.

2. Pilih Produk yang Lembut dan Ramah Kulit

Produk perawatan kulit dengan bahan kimia yang keras dapat merusak lapisan kulit Anda dan menyebabkan iritasi.

Gunakan sabun dan pembersih yang lembut, hipoalergenik, dan bebas paraben. Juga, pastikan untuk membilas sabun atau pembersih secara menyeluruh dari kulit Anda.

3. Hindari Alergen dan Iritan

Jika Anda tahu bahwa kulit Anda reaktif terhadap bahan atau objek tertentu, cobalah sebisa mungkin untuk menghindarinya.

Ini bisa berupa jenis makanan, serat pakaian, atau bahan kimia dalam produk perawatan kulit Anda.

4. Pakaian yang Tepat

Memilih pakaian yang tepat juga penting. Pakaian berbahan katun lebih disukai karena dapat memungkinkan kulit Anda bernafas dan mengurangi iritasi.

Hindari pakaian yang terlalu ketat atau berbahan sintetis yang bisa memicu iritasi dan gatal.

Mesti Tahu : Adakah IBS Mempengaruhi Kualiti Hidup Anda?

Pengendalian Kulit Gatal

1. Pelembap

Menyediakan lapisan pelindung pada kulit dengan pelembap dapat membantu mengurangi kekeringan dan iritasi yang menyebabkan gatal.

2. Kompres Dingin

Jika kulit Anda terasa gatal, tempatkan kompres dingin di area tersebut. Dingin dapat membantu meredakan iritasi dan mengurangi rasa gatal.

3. Jangan Menggaruk

Meski menggaruk bisa memberikan kelegaan sementara, hal itu sebenarnya bisa memperburuk kondisi dan merusak kulit Anda.

Jika gatalnya tidak tertahankan, cobalah menepuk-nepuk kulit yang gatal daripada menggaruknya.

4. Pengobatan Over-the-counter

Obat anti-gatal over-the-counter, seperti hydrocortisone cream atau lotion calamine, bisa membantu meredakan gatal.

5. Konsultasi dengan Profesional Kesehatan

Jika rasa gatal tidak kunjung reda atau jika Anda melihat adanya ruam atau luka pada kulit, segera hubungi profesional kesehatan.

Anda mungkin perlu pengobatan lebih lanjut atau obat resep untuk mengatasi kondisi Anda.

Akhir Kata…

Dengan memahami dan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa mengendalikan kulit gatal dengan lebih baik.

Dengan memahami dan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa mencegah dan mengendalikan kulit gatal dengan lebih baik.

Selalu ingat bahwa kulit Anda adalah barometer kesehatan Anda, jadi jaga dan hargai dengan baik!

Sekarang Anda sudah tahu penyebab kulit gatal dan bagaimana mencegah serta mengatasinya.

Jika Anda mengalami gatal yang tidak biasa atau bertahan lama, jangan ragu untuk mencari nasihat medis.

Perawatan kulit Anda bukan hanya tentang penampilan, tapi juga tentang kesehatan dan kenyamanan Anda.

Jadi, jika kulit Anda gatal, ambil tindakan sekarang! Anda berhak merasa nyaman dalam kulit Anda sendiri. Mari kita jaga kulit kita dengan baik!”