5 Langkah Penting Menghadapi Masalah Najis Berdarah Anak

najis berdarah

Table of Contents

Masalah najis berdarah pada anak bukanlah sesuatu yang boleh dianggap enteng, tetapi juga bukan sesuatu yang perlu panik (1). 

Terdapat beberapa sebab mengapa anak mungkin mengalami sakit ini, dan untuk membantu anda mengatasi situasi ini dengan tenang dan bijaksana, kami telah menyenaraikan 5 langkah penting yang perlu diambil dalam menghadapi masalah najis berdarah anak.

Artikel ini akan memberikan penjelasan mengenai tanda-tanda, penyebab, serta langkah-langkah pencegahan dalam menangani masalah ini.

Apa itu Masalah Najis Berdarah pada Anak?

Selain sembelit, diare juga bisa menjadi penyebab masalah najis berdarah pada anak.

Masalah Najis Berdarah pada anak adalah kondisi ketika darah muncul dalam kotoran yang dikeluarkan oleh anak, dan dapat menunjukkan adanya masalah kesehatan yang serius (2).

Tanda-tanda dan simptom najis berdarah pada anak lebih mudah dikesan ibubapa sekiranya mereka memerhatikan perubahan dalam kebiasaan buang air besar anak. 

Contohnya, anda mungkin akan melihat darah pada kertas tisu apabila anak anda menyeka selepas buang najis atau darah yang bercampur dengan najis dalam tandas.

Di samping itu, beberapa anak mungkin menunjukkan gejala tambahan seperti demam, lesu, atau kehilangan selera makan (3). 

Walaupun penampilan darah dalam najis tidak semestinya bermakna ada masalah yang serius, adalah penting untuk mencari punca pendarahan tersebut agar dapat merawat dan mencegah komplikasi yang berpotensi timbul.


Baca Disini : Berak Tidak Lawas: Kenali Punca dan Cara Mengatasinya


Penyebab Masalah Najis Berdarah pada Anak

Masalah najis berdarah pada anak bisa disebabkan oleh beberapa faktor.

Masalah najis berdarah pada anak bisa disebabkan oleh beberapa faktor.

Salah satu faktor utama adalah sembelit. Ketika anak mengalami sembelit, tinja menjadi keras dan sulit untuk dikeluarkan.

Hal ini dapat menyebabkan fisur atau luka di dubur atau perineum yang dapat berdarah saat buang air besar (4). 

Selain sembelit, diare juga bisa menjadi penyebab masalah najis berdarah pada anak.

Selain faktor tersebut, ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko anak mengalami masalah najis berdarah seperti infeksi saluran pencernaan, buasir, kanker, atau kelainan darah seperti hemofilia (5).

Jika anak Anda mengalami najis berdarah secara terus-menerus, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan penyebab pasti dan perawatan yang sesuai.

5 Langkah Penting Menghadapi Masalah Najis Berdarah pada Anak

Beberapa langkah penting yang dapat diambil untuk menghadapi Masalah Najis Berdarah pada anak. 

Ada beberapa langkah penting yang dapat diambil untuk menghadapi Masalah Najis Berdarah pada anak. 

Dalam artikel ini, kami akan membahas 5 langkah penting yang dapat membantu Anda mengatasi masalah tersebut.

1. Mencari Bantuan Medikal Secepat Mungkin

Langkah pertama yang sangat penting ketika anak mengalami masalah najis berdarah adalah mencari bantuan medikal secepat mungkin. 

Banyak orang tua terkadang ragu untuk mengunjungi dokter saat anak mereka mengalami masalah kesehatan.

Pendarahan dari anus pada anak bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan yang serius seperti infeksi usus besar, buasir, fisur dubur, atau bahkan kanker (6).

Selain itu, jika anak merasa sangat tidak nyaman atau kesakitan saat buang air besar, hal ini juga harus menjadi perhatian serius orang tua dan segera membawa anak ke dokter.


Mesti Tahu : Ketahui 6 Punca Sakit Perut Yang Jarang Diketahui Orang


2. Menjaga Keperluan Cairan dan Serat

Kebiasaan minum air yang cukup dan pemakanan yang kaya dengan serat adalah penting dalam membantu mengurangkan masalah najis berdarah pada anak. 

Pastikan anak meminum 6-8 gelas air sehari dan mendapatkan serat yang mencukupi dari buah-buahan dan sayuran yang dibakar atau direbus (7).

Kedua-duanya membantu melembutkan najis, membuatnya lebih mudah untuk dikeluarkan, dan mengurangkan keperitan semasa buang air besar

Contohnya, memberikan smoothie buah-buahan atau sayuran untuk sarapan pagi atau snek boleh membantu pemakanan si anak menjadi lebih sihat dan mencukupi keperluan seratnya (8).

Pastikan anak tidak minum terlalu banyak minuman yang mengandung kafein, seperti teh atau cola, kerana ianya boleh memperparah keadaan si anak.

Dalam hal menjaga pelepasan najis si anak, mengekalkan kelembapan perineum juga penting.

3. Makanan yang Sesuai dan Mudah Dicerna

Makanan adalah sangat penting untuk membantu memulihkan kesihatan anak ketika mengalami masalah kesehatan seperti najis berdarah. 

Memilih makanan yang sesuai dan mudah dicerna akan membantu anak mempercepat pemulihan serta mengurangkan keinginan untuk buang air besar yang tidak tetap.

Anda boleh memberikan makanan yang kaya dengan serat seperti buah-buahan segar, sayuran hijau dan biji-bijian yang kaya dengan serat yang membantu memperbaiki sistem pencernaan.

Pilihlah makanan yang lunak dan lembut seperti sup ayam atau kentang rebus untuk membantu mengurangkan rasa sakit. 

Tetapi, hindari makanan pedas, berminyak, susu, dan produk tenusu kerana ia mungkin menjadikan keadaan menjadi lebih buruk (9).

Bagi anda yang mempunyai anak berumur 3 tahun atau lebih 3 tahun, mungkin boleh cuba beri suplemen yang boleh membantu kesihatan penghadaman mereka.

Cuba gunakan GAXODUS® yang diperbuat daripada 14 bahan semulajadi yang bagus untuk menyokong kesihatan pencernaan anda.

Jika anak Anda mengalami gejala peradangan usus, seperti tinja berdarah, kami ingin merekomendasikan GAXODUS® sebagai suplemen yang dapat membantu meredakan peradangan usus pada anak.

Dengan kandungan probiotik seperti Lactobacillus Acidophilus, yang telah terbukti memiliki efek menguntungkan pada kesehatan usus, serta bahan-bahan alami seperti Curcumin Extract dan Aloe Vera yang memiliki sifat anti-inflamasi.

GAXODUS® dapat membantu meredakan peradangan usus, memperbaiki keseimbangan flora usus, dan meningkatkan kesehatan usus anak secara keseluruhan.

GAXODUS® adalah suplemen untuk menyokong kesihatan usus anda.

Penting untuk diketahui bahwa suplemen seperti GAXODUS® tidak menggantikan perawatan medis dan pengawasan dokter.

Kerana pada asasnya GAXODUS® adalah suplemen untuk menyokong kesihatan usus anda. Ini bermakna jika anda menjangkakan kesan serta-merta daripada GAXODUS®, maka ia tidak mungkin.

Jika anak Anda mengalami tinja berdarah atau gejala peradangan usus lainnya, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.

Dokter akan dapat memberikan saran yang terbaik berdasarkan kondisi spesifik anak Anda.

Selain mengambil suplemen, perhatikan juga pola makan sehat dan gaya hidup yang aktif untuk mendukung kesehatan usus anak.

Mengonsumsi makanan bernutrisi, rendah dalam makanan olahan dan tinggi serat, serta menjaga kecukupan cairan, dapat membantu meningkatkan kesehatan usus secara keseluruhan.

Kami mengharapkan yang terbaik untuk kesehatan usus anak Anda dan mendorong Anda untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.

Selain daripada kanak-kanak kecil, ia juga boleh digunakan untuk wanita hamil atau menyusu.

Hanya amalkan 1 sachet setiap hari, barulah anda boleh nampak perubahan pada kesihatan usus anda.


Cadangan yang sama Gaxodus®, Baca Disini : Ulasan Suplemen Gaxodus 2022: Adakah ia berkesan?


4. Mengurangkan Makanan atau Minuman yang Dapat Memperparah Kondisi

Selain menjaga asupan makanan yang baik untuk anak, penting juga untuk mengurangi makanan atau minuman yang dapat memperparah kondisi naiknya darah dalam najis.

Beberapa jenis makanan yang harus dihindari adalah makanan pedas, gorengan, kopi, soda, dan minuman beralkohol.

Sebagai gantinya, cobalah memberikan makanan atau minuman yang lebih sehat bagi anak seperti sayuran hijau, buah-buahan segar seperti pisang dan apel, serta air putih yang cukup (10).

Hal ini dapat membantu menciptakan suasana lingkungan usus anak yang baik dan membantu mengatasi masalah najis berdarah.

5. Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Anak

Untuk menjaga kebersihan dan kesehatan anak, pastikan untuk mengganti popok secara teratur dan membersihkan area panggul dengan lembut

Jika anak Anda sudah bisa menggunakan toilet, pastikan untuk mengajarkan mereka cara membersihkan diri dengan benar setelah buang air besar.

Selain menjaga kebersihan fisik, penting juga untuk memperhatikan kesehatan mental anak. 

Memberikan perhatian dan kasih sayang yang cukup dapat membantu anak merasa nyaman dan aman serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka.

Pastikan juga bahwa anak Anda selalu memiliki waktu istirahat yang cukup dan pola makan yang seimbang dengan banyak sayur-sayuran, buah-buahan, dan asupan cairan yang cukup.


Mesti Tahu : Misteri Keroncong Perut: Membongkar Sebab Cirit Birit Anda


Tanda-tanda Kegawatan dan Perlunya Segera Mencari Bantuan Medikal

Najis berdarah dapat menjadi gejala dari kondisi yang lebih serius seperti kanker atau buasir yang parah.

Untuk menghadapi masalah najis berdarah pada anak, penting untuk memahami tanda-tanda kegawatan dan segera mencari bantuan medikal jika diperlukan.

Beberapa tanda kegawatan yang perlu diwaspadai antara lain adanya volume darah yang banyak, pendarahan hebat, pusing atau lemas, dan rasa sakit yang parah.

Selain itu, jika anak tidak dapat buang air besar atau mengalami kesulitan bernapas, darurat medis juga harus segera dipanggil.

Dalam beberapa kasus, masalah najis berdarah dapat menjadi gejala dari kondisi yang lebih serius seperti kanker atau buasir yang parah.

Oleh karena itu, pengobatan yang tepat dan segera sangat penting untuk memastikan kesehatan anak tetap terjaga.

Pencegahan Masalah Najis Berdarah pada Anak

Memberikan makanan yang seimbang dan bergizi juga dapat membantu mencegah terjadinya NAJIS BERDARAH!

Untuk mencegah masalah najis berdarah pada anak, penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatannya dengan rajin mencuci tangan dan menjaga lingkungan rumah yang bersih. 

Memberikan makanan yang seimbang dan bergizi juga dapat membantu mencegah terjadinya masalah ini.

Selain itu, menjaga kesehatan mental anak juga bisa membantu mencegah masalah kesehatan seperti ini.

✅ Menjaga Kebersihan dan Kesehatan

Untuk mengurangi risiko masalah najis berdarah pada anak, menjaga kebersihan dan kesehatan sangat penting. 

Pastikan anak selalu mencuci tangan setelah buang air besar dan sebelum makan.

Membersihkan area dubur dengan lembut juga dianjurkan, terutama jika anak mengalami fisur atau luka dubur.

Selain itu, pastikan lingkungan di sekitar anak bersih dan bebas dari kuman. 

Sebagai contoh, membersihkan permukaan benda-benda yang sering disentuh dengan menggunakan disinfektan dapat membunuh bakteri dan virus yang berbahaya bagi anak.

Rutin membersihkan toilet dan tempat sampah juga dianjurkan demi menjaga kebersihan lingkungan.


Mesti Baca : 5 Cara Efektif Mengatasi Buasir Tanpa Operasi!


✅ Memberikan Makanan yang Seimbang dan Bergizi

Untuk mengatasi masalah najis berdarah anak, memberikan makanan yang seimbang dan bergizi sangat penting. 

Pastikan anak mendapatkan asupan gizi yang cukup dari protein, karbohidrat, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral.

Sebagai gantinya, berikan makanan segar seperti sayuran dan buah-buahan yang mudah dicerna oleh tubuh anak. Jangan lupa untuk memberikan air yang cukup untuk menjaga tubuh anak tetap terhidrasi.

Anda juga bisa mencoba memberikan makanan yang mengandung probiotik seperti yoghurt atau kefir untuk membantu memperbaiki flora usus anak yang mungkin terganggu akibat masalah najis berdarah.

✅ Menjaga Kesehatan Mental Anak

Selain menjaga fisik dan kesehatan tubuh anak, kesehatan mental juga sangat penting untuk diperhatikan terutama saat mengalami masalah najis berdarah. 

Menjaga anak tetap tenang dan nyaman akan membantu dalam proses penyembuhan.

Selain itu, memberikan kegiatan yang positif seperti bermain bersama, membaca buku bersama, atau bahkan hanya mengambil waktu untuk berbicara dan mendengarkan cerita dari anak dapat membantu menjaga kesehatan mentalnya.

✅ Memberikan Vaksinasi yang Diperlukan

Memberikan vaksinasi yang diperlukan dapat membantu melindungi anak dari bahaya penyakit yang dapat menyebabkan masalah najis berdarah. 

Beberapa penyakit seperti kolera, rotavirus, dan hepatitis dapat menyebar dengan mudah jika anak tidak divaksinasi.

Selain itu, vaksinasi juga dapat membantu mencegah masalah kesehatan yang lebih serius seperti kanker serviks pada masa dewasa. 

Jika Anda memiliki pertanyaan tentang jenis vaksin yang diperlukan untuk anak Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak Anda.

✅ Menghindari Punca-Punca Penularan Jangkitan

Punca-punca penularan jangkitan seperti diare dan tindak balas alergi dapat memperburuk masalah najis berdarah pada anak. 

Oleh itu, langkah-langkah pencegahan yang sederhana dapat diambil untuk mengelakkan jangkitan pada anak.

Pastikan bahawa tangan Anda dan anak sentiasa bersih dengan mencuci tangan secara kerap, terutama sebelum makan dan selepas ke tandas. 

Selain itu, pastikan bahawa makanan yang dimakan oleh anak adalah bersih dan masak sepenuhnya serta tidak tercemar.

Juga, elakkan penggunaan tuala atau alat perkakas yang digunakan dalam kumpulan di sekolah atau pusat penjagaan untuk kanak-kanak.

SHARE

Facebook
Twitter
LinkedIn

RELATED ICOMP ARTICLES: